Kementerian Pertahanan memaklumkan kontrak pembelian enam jet tempur Rafale bagi memperkuatkan sistem utama persenjataan Indonesia. Pesawat itu akan tiba pada 2026.
Lapor CNN Indonesia, Jurucakap Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak berkata, kontrak pembelian itu masih berkuatkuasa sejak 9 September lalu.
"Pesawat pertama akan tiba di Indonesia pada hujung 2026 selepas kontrak termeterai. Pihak kementerian juga sudah merancang sumber manusia untuk mengendali dan menyelenggara pesawat industri buatan Perancis," katanya.
Sebelum ini, Kementerian Pertahanan sudah menandatangani kontrak kerjasama pembelian enam pesawat tempur generasi 4 dan 5 Dassault Rafale buatan Perancis.
Kontrak tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto ketika menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis, Florence Parly di Jakarta, 10 Februari lalu.
Menurut Prabowo, pihaknya merancang untuk membeli 42 pesawat Rafale dan kontrak pertama itu hanya melibatkan pembelian enam pesawat terlebih dahulu.
"Kita rencananya akan mengakuisisi 42 pesawat Rafale. Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat," kata Prabowo ketika itu. - Sumber CNN Indonesia.
EmoticonEmoticon